My Posts, My Daily

Rutinitas yang gitu-gitu aja kadang emang bikin kita jenuh. Sekalipun itu udah jadi zona nyaman kita. Manusia jaman sekarang emang lebih mementingkan kenyamanan daripada apapun, sekalipun hasil yang didapet ga sesuai sama apa yang diinginkan. Termasuk gue. Ya, gue yang lebih milih nyaman kerja disatu tempat walaupun hasil yang gue dapet ga senyaman posisi gue. Ga terasa hari ini tepat 5 tahun gue mengabdi dan memberikan loyalitas tinggi gue dikantor yang sekarang. Lo pasti bakal nanya " emang ga bosen?". Jawaban gue pasti " ya bosen bangettttttt!". Disaat rasa jenuh gue melanda, gue nyoba nyari alternatif kerja yang lain. Gue coba ngelamar kesana-kesini, gue apply CV lebih dari 10 setiap saat gue jenuh. Tapi entah kenapa setiap ada panggilan untuk interview, gue mikir 2 kali untuk dateng. Gue selalu mikir ' andai diterima, apa disana gue bisa dapet sesuatu yang gue dapet disini?'. Pertanyaan itu selalu jadi penghalang gue buat keluar dari kantor ini.

Salah memang punya perasaan yang gak seharusnya ada. Mencintai seseorang, menyayangi seseorang yang bukan milik kita, tapi milik orang lain.        "Tuhan, mengapa kau anugerahkan cinta yang tak mungkin tuk bersatu?" Mungkin lirik lagu Cinta Sejati -nya Ari Lasso cukup menggambarkan apa yang aku rasakan. Saat ia bilang ia bersatu kembali dengan cintanya yang sebelumnya pisah - namun pisah itu hanya untuk memahami ego masing-masing -. Kamu tau betapa aku tak rela mendengar itu semua. Kamu tau aku sudah mulai terbiasa denganmu, kamu tau aku mungkin berharap banyak padamu. Awal mula ia datang dalam random chat malam itu. Stranger yang tak aku pikirkan dapat mengubah rasa yang semula biasa saja, menjadi rasa yang tak biasa. Aku tau ini kesalahan terbesar, bahkan aku tau ini menyiksa. Semua akan tersakiti nantinya. Aku mengerti semua resiko yang harus aku terima atas perasaan yang salah ini. Tapi aku seakan enggan untuk melepas semuanya yang telah, mungkin terlanjur t